TENTANG ABADI
sumber gambar: https://lh3.googleusercontent.com/8Vqm_nPz_ZrIUZ2qOkSbLdTXfybQU0LMmvCHDtP46Pc
kata orang kau abadi, tulus dan penuh pengorbanan ?
demikiankah ??
aku tidak bermaksud menyangkalmu, karena tiap orang berhak atas interpretasinya
namun aku tidak pernah setuju,
atas interpretasi yang tanpa pernah tau siapa kau sebenarnya.
Yang hanya tau engkau
dari gambar,
yang hanya tau engkau dari cerita ke cerita,
yang hanya tau engkau dari sebuah mensin pencari,
lalu,
bagaimana pendapatmu atas orang-orang yang seperti itu ?
ku pikir dirimu pasti akan tersinggung..
yang hanya tau engkau dari cerita ke cerita,
yang hanya tau engkau dari sebuah mensin pencari,
lalu,
bagaimana pendapatmu atas orang-orang yang seperti itu ?
ku pikir dirimu pasti akan tersinggung..
Dulu,
Dulu sekali
aku sangat berazam
untuk dapat memetikmu, membawamu turun dari ketinggian
lalu menempatkannya
di wadah yang istimewa.
Namun pada satu
kesempatan aku bertanya pada diri sendiri,
disebut
apakah orang yang Memetik tanpa menanam ?
pencuri ? perampas ? atau konotasi negatif lainnya ?
sekejam itukah ?
pencuri ? perampas ? atau konotasi negatif lainnya ?
sekejam itukah ?
Ya, karena
abadi adalah esensi
Edelweis
tetaplah
menginspirasi tentang apa itu abadi,
bahwa kau
memang tidak pernah berubah dan akan terus seperti itu apa adanya
tetaplah
menginspirasi tentang apa itu ketulusan
bahwa ada-mu
memang hanya di daerah tertentu yang kadang ekstrem
tanpa menuntut adanya kondisi yang
nyaman
tetaplah
menginspirasi tentang apa itu perjuangan
bahwa ada-mu di kondisi tandus, dingin, serta miskin
tanpa unsur haraYogyakarta, 18 Juni 2016
saat istirahat jam kantor
*kini aku sudah mulai membudidayakannya, dan akan kupetik jika memang sudah waktunya
0 comments: